Kebakaran Lahan Gambut jadi Masalah Rutin Lingkungan Hidup di Kalbar

image

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat, Adi Yani mengatakan saru diantara permasalahan lingkungan yang ada di Kalbar adalah masalah kebakaran lahan gambut yang terjadi hampir setiap kemarau tiba.

"Kebakaran gambut di Kalimantan Barat sudah jadi isu tahunan musim kemarau. gambut Kalbar seluas 2 juta hektar. Berbagai cara dilakukan untuk pencegahan kebakaran," ucapnya dalam seminar Pengelolaan Alam Yang Beretika oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Tanjungpura, di Gedung Rektorat Untan Lantai 3, Senin (5/6/2017).

Ia katakan cara-cara yang dilakukan menanggulangi kebakaran gambut adalah membuat parit atau embung sebagai penampung air. Namun ia katakan semua tak semudah kelihatan.

"Lahan gambut bisa saja terlihat datar di permukaan, namun dalam lapisan di bawahnya membentuk cekungan. Ketika dibuat parit atau embung di sana, akan percuma. Air dipastikan kering dan semuanya tak berfungsi. Perlu tenaga ahli untuk membaca peta dum gambut," tambahnya.

Pihaknya sendiri telah memetakan kondisi gambut se Kalimantan Barat. Untuk mengantisipasi kebakaran ditegaskannya diperlukan embung.